Pengertian IFRS
IFRS merupakan standar akuntansi internasional
yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB).
Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS)
disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional
Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional
(AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi.
Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar
akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat
diperbandingkan.
Tujuan IFRS
adalah
:memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang
dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang :
1. transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang peiode yang disajikan
2. menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS
3. dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna
Permasalahan yang dihadapi IFRS
1) di antaranya
adalah masalah penerjemahan standar itu sendiri, IFRS yang diterbitkan dalam
bahasa Inggris perlu diterjemahkan, sedangkan penerjemahan itu sendiri akan
mengalami kesulitan di antaranya adanya ketidakkonsistenan dalam penggunaan
kalimat bahasa Inggris, penggunaan istilah yang sama untuk menerangkan konsep
yang berbeda, dan penggunaan istilah yang tidak terdapat padanannya dalam
penerjemahan
2)
ketidaksesuaian antara IFRS dengan hukum nasional, karena pada beberapa negara
standar akuntansi termasuk sebagai bagian dalam hukum nasional, sehingga
standar akuntansinya ditulis dalam bahasa hukum, dan di sisi lain IFRS tidak
ditulis dalam bahasa hukum, sehingga harus diubah oleh Dewan Standar Akuntansi
masing-masing Negara
No comments:
Post a Comment